Pusat Bahan Bangunan Termurah

Rumah adalah tempat dimana kita berlindung dari panasnya matahari, air hujan ketika cuaca sedang hujan dan juga tempat untuk pulang beristirahat ketik sudah selesai beraktivitas seharian diluar rumah. Tetapi tidak hanya rumah masih ada bangunan – bangunan yang ketika untuk membangunan membutuhkan pondasi atau bahan – bahan untuk menjadi suatu bangunan tersebut. Dengan adanya bangunan – bangunan yang dimana akan ataupun telah kita pakai semuanya adalah untuk menunjang aktivitas kita seperti contohnya sebuah perusahaan membutuhkan kantor untuk sebagai tempat para karyawannya bekerja, tempat untuk menyimpan berkas – berkas perusahaan dan masih ada banyak contoh lainnya lagi yang bisa kita pakai. Untuk membuat bangunan – bangunan itu dibutuhkanlah bahan – bahan bangunan untuk membangunnya.

Di toko ini anda semua dapat menemukan banyak macam bahan bangunan yang berkualitas dan terjangkau bagi kita semua. Bahan – bahan utama yang wajib dibeli ketika kita membangun sebuah rumah ataupun bangunan lainnya antara lain pasir, semen, batu bata dan masih ada jenis atau macam – macam bahan bangunan lainnya lagi.

Produk Bahan Bangunan Rekomendasi

Pasir

Pasir adalah jenis butiran tanah yang kasar hasil pelapukan batuan beku dan sedimen, serta tidak berstruktur. Pasir terdiri dari partikel batuan dan mineral yang terpecah halus.

Dikutip dari 100% Pasti Lulus UN 2016 SMP oleh Aisyah Salsabila Alvaisa, jenis butiran tanah ini umumnya tidak subur dan kurang baik untuk pertanian karena sedikit mengandung bahan organik.
Butiran pasir umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida, tetapi di beberapa pantai tropis dan subtropis umumnya dibentuk dari batu kapur.
Pasir memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya.

Pasir: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Sumbernya, https://kumparan.com/kabar-harian/pasir-pengertian-jenis-jenis-dan-sumbernya-1x9CBTB7EjI/1, 20 Desember 2021

Semen

Bahan utama pembuatan semen adalah pasir, batu kapur dan tanah liat/clay, selain bahan tambahan untuk mengendalikan proses, seperti pasir besi (meratakan panas) dan gypsum (mengendalikan pengikatan). Seluruh bahan tersebut dibakar di dalam oven yang disebut KILN hingga mencapai panas 15000C dan mengubahnya menjadi material yang disebut klinker. Klinker inilah yang kemudian digiling hingga halus dan menjadi semen yang kita gunakan.

Proses pembakaran bahan dasar semen yang membutuhkan temperatur hingga 15000C, yang menyebabkan, semen dipandang sebagai material yang “kurang ramah“ terhadap lingkungan. Hal tersebut dikarenakan jumlah emisi karbon dioksida (CO2) yang yang dihasilkan setara dengan jumlah semen itu sendiri. CO2 adalah senyawa yang paling dominan dalam proses pemanasan global, sehingga sering juga disebut sebagai gas rumah kaca (green house gas).

Membangun Konektivitas Dengan Semen Yang Ramah Lingkungan, https://binamarga.pu.go.id/index.php/berita/membangun-konektivitas-dengan-semen-yang-ramah-lingkungan, 30 Agustus 2021

Batu Bata

Batu bata merupakan salah satu bahan bangunan pembuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai warnanya kemerah-merahan. Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan batu bata semakin lama semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gypsum atau bambu yang telah diolah, saat ini cenderung lebih dipilih karena memiliki harga yang lebih murah dan secara arsitektur juga terlihat lebih indah.

Namun, masih banyak pula orang yang lebih memilih batu bata dibandingkan dengan bahan yang lainnya. Batu bata ternyata terbukti lebih awet, kuat, murah, dan lebih mudah didapatkan. Selain itu, bata merah juga membuat ruangan di dalam rumah lebih sejuk, tembok tidak mudah retak, dan tahan api. Dinding batu bata merah memiliki warna yang eksotis dan terkesan natural sehingga sering digunakan sebagai bata tempel untuk membuat dinding yang terkesan ‘industrial’.

Shabrina Alfari, Kenali Jenis dan Fungsi Batu Bata, https://www.arsitag.com/article/kenali-jenis-dan-fungsi-batu-bata, Diakses 6 Februari 2024

Daftar Harga Produk

  • Pasir – Rp.235.000/m3
  • Semen – Rp.210.000/zak
  • Batu bata – Rp.575/pcs